Penggunaan Product Branding terhadap Website/Aplikasi

Abdurrahman Luqmanul Hakim
7 min readJun 6, 2021

--

This article was created for the purpose of individual review assignment of PPL 2021

source: https://yesimadesigner.com/famous-logos-designs-that-use-geometric-shapes/

Dalam menjual suatu produk, diperlukan suatu hal yang dapat menarik perhatian pelanggan potensial. Demikian juga dengan sebuah website/aplikasi membutuhkan suatu daya tarik agar orang memakai website/aplikasi tersebut. Pada artikel ini saya akan membahas tentang product branding dan penggunannya untuk sebuah website/aplikasi.

Pengertian Product Branding

Secara definisi, product branding adalah suatu strategi yang mendefinisikan sebuah set unik dari elemen marketing untuk membedakan sebuah produk. Dengan kata lain, product branding adalah sebuah aktivitas yang mendefinisikan cara mengkomunikasikan image dari produk ke costumer.

Ada banyak cara untuk melakukan product branding terhadap suatu produk. Beberapa diantaranya adalah melalui logo produk, nama produk, packaging produk, desain produk, tampilan produk, pilihan warna, dan lain-lain. Gabungan dari hal-hal tersebut merupakan ide inti dari product branding, sebagai kombinasi dari aspek-aspek produk yang dapat memengaruhi persepsi dari kostumer terhadap produk tersebut.

Contoh Product Branding

McDonalds merupakan salah satu fast food chain ternama di beberapa negara. Mereka menjual banyak produk makanan dari baik dari burger, ayam goreng, coca-cola, dan lain-lain. Dari produk-produk makanan yang mereka jual, banyak yang diberikan prefiks “Mc” sesuai dengan nama perusahaan tersebut. Sebagai contoh, ada menu nugget yang dijual dengan nama “McNuggets”, atau burger ayam dengan nama “McSpicyBurger”.

Penamaan produk tersebut sendiri sudah merupakan contoh product branding. Dengan menamakan produk mereka dengan cara tersebut, mereka membuat jelas bahwa produk tersebut merupakan produk McDonalds. Selain itu, penamaan yang unik dan familiar tersebut menarik customer untuk membeli produk yang mereka buat, dan nama produk tersebut dapat diasosikan terhadap nama perusahaan mereka.

Beberapa Manfaat Product Branding

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan Product Branding, beberapa diantaranya adalah:

  1. Membantu produk menonjol pada pasar yang sudah oversaturated.

Pada pasar yang sudah penuh dengan produk yang kurang lebih sama, kita harus mencari cara agar produk kita dipilih oleh kostumer dibandingkan dengan produk saingan kita. Dengan melakukan product branding yang baik, meskipun misalkan kualitas dari produk yang kita tawarkan mirip dengan saingan kita, kostumer akan memilih produk kita karena brand dari produk kita, baik itu dari logo, packaging, atau keseluruhan vibe yang diberikan oleh branding dari produk.

2. Dengan brand yang jelas, kita dapat memberikan harga yang pantas.

Terkadang untuk menghasilkan uang, kita harus menerima harga produk kita apa adanya. Bahkan untuk mendapatkan daya tarik untuk produk, kita mungkin akan menurunkan harga dari produk. Jika kita menunjukan bahwa produk kita memiliki kualitas yang tinggi, maka kostumer akan lebih mungkin untuk menghargai produk yang kita buat dan membayar dengan harga yang tinggi. Jika kita mengasosiasikan kualitas tersebut dengan Brand yang kita buat, maka kita akan lebih mudah untuk mengambil harga yang pantas karena kostumer sudah mengenali kualitas dari Brand produk kita sehingga kostumer lebih tidak ragu dengan harga yang ditawarkan.

3. Branding mengarah ke customer loyalty.

Branding yang baik dapat mengangkat bisnis dan dapat membangun pengakuan dan loyalitas. Kostumer dapat tertarik ke sebuah branding yang memiliki values yang sama dengan yang mereka miliki. Jika seorang kostumer sudah menyukai dan biasa menggunakan suatu brand spesifik, maka kemungkinan besar kostumer tersebut akan terus memilih brand tersebut, dan bahkan kostumer bisa seumur hidup menggunakan spesifik brand untuk produk tertentu. Hal ini terutama berlaku untuk Brand ternama. Karena kepopuleran dari suatu Brand dan kualitas yang dimiliki sudah terjamin, lebih kecil kemungkinannya untuk kostumer mencoba berganti ke Brand yang lain, karena kostumer tersebut sudah merasa nyaman dan aman dalam menggunakan produk brand tersebut.

Sebagai contoh, Apple merupakan brand elektronik dengan banyak kostumer yang loyal untuk membeli produk mereka. Misalkan pada salah satu produk yang mereka buat, yaitu smartphone dengan nama pemasaran Iphone. Meskipun Iphone bisa dikategorikan merupakan salah satu smartphone yang memiliki harga yang mahal, apalagi jika dibandingkan dengan beberapa brand Android, kostumer tetap loyal membeli Iphone, baik saat ketika membutuhkan smartphone baru, atau hanya ingin mengganti Iphone mereka menjadi versi yang lebih baru sejak awal. Hal ini disebabkan kostumer telah nyaman menggunakan Iphone dan tidak ingin mencoba smartphone dengan brand lain hanya karena mereka sudah terbiasa menggunakan Iphone. Jadi untuk seterusnya, kurang lebih sudah dipastikan bahwa kostumer akan terus membeli Iphone tersebut ketika mengganti smartphone, mau seberapapun harga yang ditawarkan.

Product Branding dalam sebuah aplikasi/website

Selain produk yang merupakan benda, sebuah website atau aplikasi juga membutuhkan publikasi agar dapat menarik perhatian kostumer. Sebuah aplikasi/website memerlukan tampilan yang menarik dan enak dilihat sehingga kostumer pun tertarik untuk menggunakan aplikasi/website tersebut. Apalagi jika aplikasi/website tersebut mempunyai kompetitor dalam manfaat/hal yang dilakukan. Jika tampilan yang dimiliki aplikasi/website membosankan dan tidak enak dilihat, tentunya kostumer akan memilih aplikasi/website dengan tampilan yang lebih bagus. Selain itu, kostumer yang pertama kali mengunjungi aplikasi/website akan lebih cenderung untuk tetap menggunakan aplikasi/website jika memiliki visualisasi tampilan yang indah. Konsep untuk membuat tampilan yang indah tersebut disebut sebagai UI design yang akan sedikit dibahas selanjutnya.

Pengertian UI Design

UI atau user interface merupakan sebuah layout grafis dari suatu aplikasi. UI tersebut terdiri dari semua hal yang ada pada layout tersebut, baik tulisan yang dibaca, tombol yang diklik, text fields yang diketik, dan semua hal lain yang dapat diinteraksikan oleh pengguna. Sedangkan UI design sendiri merupakan proses dari designer untuk membangun interfaces pada sebuah aplikasi, yang berfokus terhadap tampilan atau gaya. UI Designer bertujuan untuk membuat interface yang mudah digunakan dan nyaman digunakan pengguna.

Elemen penting dalam Product Branding pada sebuah Aplikasi/Website

Ada beberapa elemen/hal penting yang harus dipertimbangkan dalam melakukan product branding pada sebuah aplikasi/website, beberapa diantaranya adalah:

1. Nama

Seperti produk benda, nama dari aplikasi/website juga merupakan hal penting karena nama tersebut dapat menggambarkan aplikasi/website tersebut. Nama aplikasi/website tersebut dapat dibuat semenarik mungkin sehingga kostumer pun tertarik untuk mencoba aplikasi/website. Nama yang dipilih biasanya juga mencerminkan manfaat atau apa yang dapat dilakukan oleh aplikasi/website.

Untuk project website yang saya buat, memiliki nama JagaSatwa yang ditentukan oleh client. Nama tersebut cukup simpel dan enak didengar, tetapi juga sesuai dengan apa yang ditujukan untuk dilakukan oleh website tersebut, yaitu merupakan tempat dimana pecinta hewan, shelter, dan vet berinteraksi satu sama lain. Karena dari itu, nama JagaSatwa dengan satwa yang berarti hewan sesuai dengan kegunaan website tersebut.

2. Logo

Logo merupakan hal yang penting dalam product branding, termasuk juga untuk sebuah aplikasi/website. Manfaat utama sebuah logo adalah sebagai fondasi dari identitas brand yang dibuat. Selain itu, banyak manfaat lain yang dimiliki logo seperti untuk menarik perhatian, dapat membuat impresi pertama yang kuat, dan juga merupakan hal yang mudah diingat. Seperi nama, logo yang dibuat juga dapat mencerminkan fungsi/kegunaan dari suatu aplikasi/website

Logo project website JagaSatwa

Bisa dilihat diatas merupakan logo dari project website yang saya buat. Logo tersebut cukup simpel dibuat oleh anggota kelompok saya agar mudah diingat dan bersifat minimalis. Logo tersebut juga memuat nama dari website yaitu JagaSatwa. Selain itu, warna dari logo merupakan warna merah sesuai dengan color scheme yang nanti akan dibahas lebih lanjut.

3. Font

Pemilihan typeface dan font merupakan hal yang penting dalam melakukan desain aplikasi/website, karena dapat mengeluarkan emosi positif sekaligus membuat tulisan pada aplikasi/website lebih mudah dibaca. Biasanya, untuk sebuah website tidak digunakan lebih dari 3 font, dengan alasan terlalu banyak font yang ada pada website akan membuat tulisan lebih sulit untuk dibaca. Selain itu, pemilihan font yang sedikit juga akan membuat tulisan lebih konsisten sehingga terlihat lebih rapih.

Font yang dipilih untuk website JagaSatwa, source: https://st.1001fonts.net/img/illustrations/p/a/patua-one-font-1-big.png

Bisa dilihat bahwa font diatas merupakan salah satu font yang dipilih untuk projek yang saya buat. Beberapa alasan dipilihnya font tersebut adalah karena font tersebut cukup simpel dan halus, sehingga memberi kesan yang rapih dan tenang terhadap website. Selain itu, font tersebut juga cocok dengan pemilihan warna yang dipilih pada website kami.

4. Color Scheme

Warna dapat memiliki peran besar dalam membuat tampilan aplikasi/website. Banyak alasan mengapa warna merupakan aspek yang sangat penting dalam melakukan desain, diantaranya adalah warna dapat menyampaikan emosi tertentu, dapat membuat suatu hal enak dilihat secara visual, dapat meng-highlight sebuah hal/fitur tertentu, dan lainnya. Maka dari itu, pemilihan warna-warna merupakan hal yang vital untuk desain website. Selain itu, pemilihan warna juga harus konsisten sehingga pemilihan color scheme merupakan hal yang penting sebelum melakukan desain.

Color scheme yang dipilih untuk website JagaSatwa, source: https://coolors.co/a90011-d11d27-fbebd8-fffaef-ffffff-e53c38

Bisa dilihat diatas merupakan color scheme yang dipilih untuk project yang saya buat. Alasan dipilihnya color scheme tersebut adalah karena client meminta warna merah sebagai base color untuk website. Color scheme tersebur akhirnya dipilih setelah menggunakan color scheme generator dengan warna merah dan putih sebagai base color agar mendapatkan warna yang cocok dan selaras antar satu sama lain.

5. Icon / Simbol

Penggunaan icon/simbol dapat membuat tampilan website terkesan lebih menarik dan tidak hambar. Biasanya, fitur-fitur yang ada pada website direpresentasikan sebagai sebuah simbol yang bersifat familiar untuk banyak orang dan berhubungan dengan aksi yang dilakukan. Sebagai contoh, tombol untuk mengirim pesan dapat direpresentasikan sebagai gambar amplop yang sering diasosiasikan terhadap pengiriman surat. Dan terkadang orang pun akan tahu apa maksud dari lambang tersebut tanpa ada penjelasan ekplisit yang dituliskan.

simbol fitur adopsi/foster pada website JagaSatwa
simbol fitur vets pada website JagaSatwa
simbol fitur report hewan pada website JagaSatwa
simbol fitur shelter pada website JagaSatwa

Bisa dilihat gambar-gambar diatas merupakan beberapa icon/simbol yang digunakan pada website project yang saya buat. Semua simbol tersebut dibuat cukup simpel namun tetap menarik untuk dilihat sehingga dapat menarik perhatian kostumer yang mengunjungi website. Semua simbol juga dibuat dengan style yang sama agar konsistensi dan keseragaman pada website tetap terjaga.

Sekian artikel yang saya buat mengenai Penggunaan Product Branding terhadap Website/Aplikasi, terima kasih.

--

--